Sabtu, 19 Januari 2013

Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial, St Joseph - Trinidad & Tobago

Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial Saint Joseph Trinidad & Tobago

Republik Trinidad & Tobago, salah satu negara dari beberapa negara dan wilayah kekuasaan di Laut Karibia yang berada di antara Amerika Utara dan Amerika Selatan. Dengan perkiraan jumlah penduduk muslim antara 6% hingga 8% atau setara dengan 81 ribu hingga 100 ribu jiwa, sudah cukup untuk menjadikan negara ini sebagai negara Karibia dengan penduduk Muslim terbanyak.

Republik Trinidad & Tobago tercatat sebagai negara di benua Amerika pertama yang pernah dipimpin oleh presiden yang beragama Islam. Beliau adalah Noor Muhammed Hasanali, yang merupakan presiden kedua di negara tersebut, menjabat selama 10 tahun dari tahun 1987 hingga tahun 1997.

Ber-ibukota di Port of Spain yang berada di Pulau Trinidad, menjadikan Trinidad sebagai pulau tempat terkonsentrasinya penduduk negara tersebut. Trinidad & Tobago memiliki setidaknya 87 masjid berukuran besar dan kecil dan hanya dua saja dari 87 masjid tersebut yang berdiri di pulau Tobago.

Sisi depan Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial

Situs resmi ASJA, organisasi Islam terbesar di negara tersebut menyebutkan bahwa Masjid Calcutta di Calcutta Village – Freeport, merupakan masjid tertua di Trinidad & Tobago. Masjid Calcita didirikan tahun 1863 oleh Dookie Meah, seorang muslim yang berasal dari Calcuta – India, beliau tiba di Port of Spain pada tanggal 31 Mei 1845 bersama para 227 buruh lainnya yang diangkut menggunakan kapal Fath Al-Razak.

Sedangkan Masjid terbesar adalah Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial atau biasa disingkat menjadi Masjid Jinnah Memorial yang berada di kota Saint Joseph. Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial dibangun oleh pemerintah Pakistan tahun 1954 untuk muslim Pakistan yang ada di Trinidad & Tobago. Sedangkan nama masjidnya sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada mendiang pahlawan Nasional sekaligus pendiri negara Pakistan, Muhammad Ali Jinnah.

Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial atau lebih dikenal dengan nama TML Masjid, merujuk kepada Trinidad Muslim League yang mengelola masjid ini.

Kota Saint Joseph (San Jose De Oruna) tempat masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial ini berdiri, merupakan ibukota pertama bagi pulau Trinidad saat pulau ini dibawah penguasaan Spanyol antara tahun 1592-1783. Didirikan pada tanggal 15 Mei 1592 oleh sang penakluk Spanyol Domingo de Vera, atas perintah dari Gubernur Don Antonio de Berrio y Oruna.
 
Don Antonio de Berrio y Oruna, menjelajah ke Karibia dalam petualangan untuk menemukan kota Eldorado yang disebutkan dalam dongeng sebagai sebuah kota yang bertabur emas untuk Raja Spanyol di tahun 1580. Setelah gagal menemukan kota emas yang diburu-nya, dia memutuskan membangun kota disana, karena lokasinya yang sangat dekat dengan Amerika Latin yang di duga memiliki harta karun yang dicarinya. Kota itu yang kini dikenal sebagai kota Saint Joseph.
 
Lokasi Masjid Jinnah Memorial
 
Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial berada di ruas jalan Eastern Main Road, Saint Joseph, bersebelahan dengan kantor polisi yang juga merupakan bangunan bersejarah di Trinidad & Tobago. Kantor polisi ini menjadi saksi diterimanya telegraph pertama di negara itu untuk Gubernur Arthur Gordon pada tanggal 4 Maret 1870.

Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial
Eastern Main Rd, St. Joseph
Trinidad and Tobago 34 m NE

Masjid Mohammed Ali Jinnah memorial kini dikelola oleh Trinidad Muslim League Inc (TML). Karenanya Masjid ini kadangkala juga disebut sebagai Masjid TML


Sejarah Masjid Jinnah Memorial

Interior Masjid Jinnah Memorial
Pembangunan masjid Jinnah Memorial ini selesai dilaksanakan pada tahun 1954 dan dinamai sesuai dengan nama pendiri Negara Pakistan Mohammed Ali Jinnah. Rancangan masjid ini dibuat oleh dewan dari Liga Muslim Trinidad (Trinidad Muslim League) di tahun 1948 dengan arsiteknya bernama Mence and Moore. Peletakan batu pertama pembangunannya dilaksanakan oleh Al-Haj Mirza Abdul Hassan Ispahani selaku duta besar Pakistan untuk Amerika Serikat pada tanggal 10 November 1948.

Masjid Jinnah Memorial secara resmi dibuka pada hari Senin tanggal 25 April 1954. Upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sir Hubert Rance, K.C.M.G., C.B.E, dan Menteri Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan, Albert Gomes. Peresmian masjid tersebut juga ditandai dengan azan pertama untuk sholat asyar oleh M. Yarcub Khan sedangkan sholat asyar pertama di-imami oleh Haji Moulvi Ameer Ali.

Peranko Masjid Jinnah.
Sebagai sebuah simbol persahabatan antara dua negara, Trinidad & Tobago dan Pakistan, Gambar Masjid Muhammad Ali Jinnah Memorial ini di abadikan dalam Perangko Trinidad & Tobago terbitan tahun 1960 dan diterbitkan ulang tahun 1992. Kehadiran masjid Muhammad Ali Jinnah turut menjadi Landmark bagi Trinidad & Tobago dan diperkenalkan ke seluruh dunia melalui terbitnya perangko tersebut.

Arsitektur Masjid Jinnah Memorial

Kubah utama masjid Jinnah Memorial ini berukuran 40 kaki pada diameternya dan setinggi 24 kaki, berdiri di tengah dari bangunan utama masjid dikelilingi oleh kisi kisi jendela kaca dan dimahkotai dengan padanan ornamen bulan dan bintang di puncaknya. Landasan tempat kubah utama ini berdiri beruba silinder besar dan diapit oleh empat bentuk setengah kubah karena menempel ke silinder kubah utama.

Serta dilengkapi pintu ke masing masing kubah separo tersebut memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat interior kubah utama dan lantai dasar dibawahnya. Atap masjid ini masih lagi di hiasi dengan enam kubah dengan ukuran lebih kecil berdiri di atap masjid pada landasan yang berbentuk heksagonal.***
  
One moment in Jinnah Memorial Mosque

Baca Juga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA