Senin, 01 Oktober 2012

Masjid Ali Pasha Sarajevo

Masjid Ali Pasha Sarajevo ::: tentunya tak mungkin kita dapat menemukan pemandangan masjid dalam bekunya salju musim dingin seperti ini di Indonesia.

Masjid Ali Pasha merupakan salah satu masjid tua di kota Sarajevo ibukota Bosnia and Herzegovina. Masjid tua begaya klasik Emperium Usmaniah ini dibangun pada tahun 1561-1562 sebagai wakaf abadi dari Hadim Ali Pasha, gubernur Emperium Usmaniah untuk wilayah Administrasi Distrik Budapest (budimski begler - kini Hongaria) dan Bosnia Pashaluk. Ali Pasha, merupakan putra asli Sarajevo.
 
Di tahun 2005 masjid Ali Pasha di sahkan sebagai bagian dari monumen Nasional Bosnia and Herzegovina. Keindahan masjid ini juga dapat dinikmati di malam hari sejak dipasangnya perangkat iluminasi di tahun 2008 yang lalu.

Alamat Masjid Ali Pasha Sarajevo

Alipašina džamija
Bistrik 8, Sarajevo
Bosnia and Herzegovina, 71,000

 

Arsitektural Masjid Ali Pasha

Sebagaimana masjid yang dibangun pada era Usmaniah, masjid Ali Pasha juga dibangun dalam gaya arsitektur klasik Usmaniah dengan kubah tunggal diatas atap masjid menutup ruang utama ditambah dengan tiga kubah kecil lainnya. Kubah masjid ini dibangun dalam skala yang lebih besar dibandingkan dengan masjid masjid Usmaniah lainnya yang pernah dibangun sebelumnya di Bosnia and Herzegovina.

Di komplek masjid ini juga dibangun makam dengan dua sarcophagus untuk Avdo Sumbul (Abdullah Sumbul) putra dari Salih Sumbul (wafat tahun 1915) dan Behdžet Mutevelić putra dari Mehemed-bey Mutevelieae (wafat tahun 1915), dua pejuang yang tewas dalam perang Arad (kini masuk dalam wilayah Hongaria & Rumania) jasad kedua pejuang tersebut dibawa ke Bosnia dari medan perang Arad dan dimakamkan ditempatnya saat ini. Bangunan makam ini juga dilengkapi dengan kubah di atasnya.

Negara dengan empat musim seperti di Bosnia memang menghadirkan berbagai pemandangan berbeda pada landskap masjid ini. mulai dari dinginnya salju hingga saat bunga bunga bermekaran di musim semi menjadi pemandangan menarik tersendiri dari masjid tua satu ini.

Pada awalnya komplek masjid Ali Pasha ini jauh lebih luas dibandingkan dengan ukurannya saat ini. Dulunya komplek masjid ini dilengkapi dengan Ali Pasha Mahala atau kawasan pemukiman Ali Pasha serta area pemakaman (harem) yang menempatai lahan yang cukup luas. Baik Ali Pasha Mahala maupun Ali Pasha Harem kemudian diratakan dengan tanah bagi pembangunan jalan raya (Marshal Tito street), jalur trem dan areal parkir.

Area pemakaman yang ada saat ini merupakan areal pemakaman yang tersisa dari lahan yang telah digusur semasa Bosnia menjadi bagian dari Federasi Yugoslavia yang sudah bubar dan hilang dari peta dunia. Pendiri masjid ini pun juga dimakamkan di komplek masjid ini.

Siang dan Malam Hari di Masjid Ali Pasha Sarajevo.

Sama seperti Masjid Gazi Husrev Beg dan The Emperor’s Mosque yang sudah di ulas dalam dua artikel sebelumnya, Masjid Ali Pasha juga mengalami kerusakan parah selama penyerbuan membabi buta oleh etnis Serbia dalam konflik berdarah di Bosnia and Herzegovina tahun 1992-1995 lalu, terutama pada bagian kubah utamanya.

Renovasi terahir dilakukan terhadap Masjid Ali Pasha dilaksanakan pada tahun 2004 dan bulan Januari 2005, Komisi Penyelamatan Monumen Nasional Bosnia kemudian mengeluarkan dekrit yang memasukkan masjid Ali Pasha sebagai bagian dari Bangunan Monumen Nasional Bosnia and Herzegovina di tahun 2005.

Kepengurusan Masjid Ali Pasha Sarajevo

Interior Masjid Ali Pasha Sarajevo ::: Nuansa Usmaniah sangat terasa pada detil mimbar dan mihrab di Masjid Ali Pasha ini.

Masjid Ali Pasha Sarajevo ini berada dibawah kepengurusan Komunitas Islam Sarajevo dengan kepengurusan nya terdiri dari Rapat umum Majelos atau The Executive Committee. Majelis ini terdiri dari 452 anggota yang dipilih diantara para jemaah. Dewan Executive terdiri dari 15 anggota, 14 diantaranya terpilih dalam pemilihan tahun 2010 yang lalu untuk masa bhakti selama 4 tahun termasuk lima orang imam kepala.

Pengurus pelaksanaan operation layanan professional terdiri dari Departemen Administrasi dan Legal, Finansial, relijius dan pendidikan. Departemen Administrasi dan Legal mempekerjakan 9 karyawan terdiri dari individu individu professional dalam bidangnya masing masing mulai dari pengacara, geodesi, konstruksi, asuransi, bisnis dan sebagainya.

Departemen Finansial memiliki tujuh orang karyawan, mulai dari kepala akuntan hingga pegawai pengurus keanggotaan jemaah dan penarikan iuran. Sedangkan departemen Reliji dan Pendidikan terdiri dari tiga pengurus masing masing adalah Imam Kepala dijabat oleh DAUTOVIĆ FERID, Imam kedua MALIK dan Pembantu Imam Kepala Cerimovic SULJO.

Sarajevo Red line ::: sebuah gelaran memperingati 20 tahun penyerbuan Sarajevo oleh etnis Serbia di selenggarakan dengan menyusun 11541 kursi warna merah di sepanjang ruas jalan kota Sarajevo, salah satu deretan kursi merah itu melintas di depan masjid Ali Pasha Sarajevo ini. 1151 kursi kosong itu melambangkan mereka yang tewas dalam aksi brutal tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA