Sabtu, 13 Agustus 2011

Masjid Agung Konstantia – Romania

Marea Moschee din Constanța atau Masjid Agung Constanta di Rumania adalah merupakan bangunan pertama di Rumania yang dibangun dengan beton bertulan

Bila anda penggemar Film atau novel Drakula atau pernah menyaksikan film bertema drakula, pastinya pernah mendengar nama salah satu negara Eropa ini. Rumania atau Romania dengan kota Transylvania nya sudah begitu identik dengan legenda Drakula. Legenda ini sudah menjadi salah satu objek wisata andalan bagi kawasan Transylvania di Rumania. Legenda Drakula memang lahir dari kawasan ini, tak mengherankan bila saban tahun ribuan wisatawan mendatangai kawasan ini untuk berwisata menikmati sebuah legenda tentang drakula.

Namun dibalik semua legenda itu, Romania memiliki sejarah Islam yang begitu panjang. Negeri ini pernah menjadi bagian dari Kekhalifahan Turki Usmani (lidah orang Eropa menyebutnya Otoman) selama lima abad lamanya. Tak mengherankan bila Islam di negeri ini bukan lagi hal yang asing dan sudah memiliki akar tradisi yang begitu kuat meskipun secara keseluruhan Islam merupakan agama minoritas di negeri tersebut.

Marea Moschee din Constanța
Strada Crângului 1, Constanța, Romania
muftiyat.ro
+40 241 611 390



Romania, Drakula dan Islam

Rumania (Romania atau Roumania; bahasa Rumania: România) adalah negara yang terletak di Eropa Tengah dan Tenggara, di bagian utara semenanjung Balkan dan berbatasan dengan Laut Hitam. Hampir seluruh delta sungai Donau terletak di wilayah Romania. Negara ini berbatasan dengan Hongaria dan Serbia di barat, Ukraina dan Republik Moldova di timur laut, dan Bulgaria di selatan.

Sejarah mencatat bahwa bangsa Dacia, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bulgaria, Kerajaan Hongaria, dan Turki Utsmani pernah menguasai wilayah ini. Sebagai sebuah negara, Romania terbentuk pada tahun 1859 dari penyatuan wilayah Moldavia dan Wallachia, memperoleh pengakuan internasional pada tahun 1878. Pada tahun 1918, Transilvania, Bukovina dan Bessarabia menyatakan bergabung dengan Romania. Pada akhir Perang Dunia II, Uni Soviet menduduki sebagian wilayahnya (kira-kira meliputi seluruh wilayah Moldova modern) dan Romania menjadi anggota Pakta Warsawa.

Dengan runtuhnya negara Tirai Besi Uni Soviet pada tahun 1989, Romania memulai reformasi politik dan ekonomi. Dalam menghadapi masalah ekonomi paska-revolusi, negara ini menerapkan pajak rendah pada tahun 2005 dan bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Januari 2007. Meskipun tingkat pendapatan Rumania termasuk salah satu yang terendah di Uni Eropa, reformasi telah meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Romania kini termasuk negara yang memiliki pendapatan menengah ke atas.

Mihrab dan mimbar di Masjid Agung Constanta

Romania merupakan negara dengan wilayah terluas ke-9 dan penduduk terbesar ke-7 di Uni Eropa. Ibukota dan kota terbesarnya adalah kota Bukares (bahasa Romania: Bucureşti), yang juga merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa. Sibiu, sebuah kota di Transilvania, pada tahun 2007 terpilih sebagai Ibukota Kebudayaan Eropa. Romania juga bergabung dengan NATO pada tanggal 29 Maret 2004, dan juga merupakan anggota dari Uni Latin, Francophonie, OSCE, dan CPLP. Negara ini merupakan negara kesatuan semi-presidensial.

Di Eropa, Romania terkenal karena Transylvania - rumah Count Dracula. Karakter ini telah diasumsikan merupakan representasi dari vampir dalam budaya Barat populer; suatu karakter yang didasarkan atas Pangeran Wallachia, Vlad III, yang kemudian dikenal sebagai Impaler tersebut. Secara historis, Vlad Dracula terkenal karena perlawanannya terhadap Khilafah Usmani dan hukuman keji yang dia timpakan pada musuh-musuhnya.

Vlad Dracula dikirim pada tahun 1475 dengan sepasukan tentara Hungaria dan Serbia untuk menguasai kembali Bosnia dari Khilafah Usmani. Sementara Khilafah Usmani mengalami kekalahan pada pertempuran awal ini, kemudian tentara Khilafah Usmani memasuki Wallachia pada tahun 1476 di bawah komando Mehmed II untuk merebut kembali negeri yang hilang itu. Pada pertempuran itu, Vlad terbunuh dan, menurut beberapa sumber, kepalanya dikirim ke Konstantinopel untuk mencegah terjadinya pemberontakan lainnya.

Dipandang dari arah laut hitam

Menurut sumber-sumber yang banyak beredar di Romania, Islam pertama kali muncul ketika Pemimpin Sufi Sari Saltik datang ke wilayah ini selama Zaman Bizantium. Kehadiran Islam di Utara Dobruja kemudian diperluas oleh Khilafah Usmani yang melihat terjadinya imigrasi berturut-turut. Di Wallachia dan Moldavia, dua kerajaan Danubian, zaman Usmani itu tidak terjadi pertumbuhan jumlah kaum Muslim, yang kehadirannya di sana tetap kecil. Juga pertempuran antara Khilafah Usmani dengan Kekaisaran Habsburg menyebabkan banyak kaum Muslim pindah ke jantung negeri Islam

Romania kemudian muncul pada tahun 1859 sebagai sebuah kesatuan kerajaan-kerajaan Moldavia dan Wallachia. Dobruja Utara menjadi bagian dari Romania setelah Perang Rusia-Turki tahun 1877-1878. Namun selama rezim komunis, kaum muslim Rumania mendapatkan tindakan-tindakan keras, khususnya dilakukan pengawasan oleh negara. Muslim di Romania berhasil mempertahankan agama mereka dan setelah Revolusi Romania tahun 1989 mampu memulai dakwah Islam secara terbuka.

Islam di Romania

Agama Islam di Romania dipeluk oleh hanya 0,3% penduduknya, setara dengan sekitar 60.000 jiwa, tetapi memiliki lebih dari 800 tahun tradisi di Dobruja Utara, sebuah daerah di pantai Laut Hitam yang merupakan bagian dari Khilafah Usmani selama hampir lima abad (sekitar tahun 1420-1878).  Di Rumania saat ini, sebagian besar pemeluk Islam berasal dari etnis Tatar dan masyarakat Turki.

Kemegahan Masjid Agung Constanta masjid terjaga keasliannya hingga kini

Sebagian besar Muslim Romania adalah Sunni yang mengikuti mazhab Hanafi. 97% Muslim Rumania Muslim adalah penduduk dua wilayah yang membentuk Dobruja Utara: 85 % nya tinggal di Konstantia, dan 12 % di Tulcea. Sisanya terutama mendiami pusat-pusat perkotaan seperti Bucharest, Braila, Calarasi, Galaţi, Giurgiu, dan Drobeta-Turnu Severin.

Setelah Revolusi Romania 1989, Romania meninggalkan blok Timur yang Komunis, rakyat Romania memiliki kesempatan untuk menemukan Islam dan merasakan hasilnya. Saat in ada sebanyak 3.000 orang masuk Islam dan jumlah ini meningkat dari hari ke hari. Dengan menjadi mualaf mereka menghadapi masalah tertentu dalam masyarakat yang tidak siap untuk menerima mereka. Sebagian besar kelompok di Romania memiliki sedikit keinginan untuk mendukung kaum muslim pada umumnya. Karena alasan ini umat Islam di Romania mendirikan Aliansi Islam Romania untuk melindungi dan membela umat dan Islam di Romania.

Sejarah Masjid Agung Constanta

Kota Konstantia atau Constanta, adalah kota terbesar kedua di Romania. Metropolitan yang terletak di tepian Laut Hitam. Kota pelabuhan terbesar di Romania dan salah satu pelabuhan terbesar di Eropa. Kawasan kota tua Konstantia menjadi salah satu daya tarik wisatawan sepanjang tahun. Konstantia menjadi rumah bagi Masjid Agung Konstantia dan merupakan tempat berkantornya Mufti Konstantia serta pusat Islam Romania.

Interior Masjid Agung Constanta

Masjid Agung Konstantia bukanlah masjid tertua di Romania. Masjid tertua di Negara ini bernama Masjid Mangalia, dibangun pada tahun 1575 oleh Esmahan (putri Sultan Salim II). Sedangkan Masjid Agung Konstantia merupakan salah satu peningalan kejayaan Islam di Romania yang lainnya.

Masjid Agung Konstantia atau The Great mosque of Constanţa, atau Carol I Mosque (Masjid Raja Carol I) atau Great Mahmudiye Mosque, atau dalam bahasa Turki disebut "Kral camisi" atau "Geamia Regelui" (Masjid Raja). Merupakan masjid agung kuno di kota Constanţa – Romania. Masjid Carol I dibangun ulang tahun 1910 - 1912 dimasa pemerintahan Raja Carol I. Dibangun dalam gaya Moor (Maroko). Masjid tersebut menggantikan masjid sebelumnya yang dibangun tahun 1822.

Masjid ini dibangun dengan menjiplak rancangan masjid Konieh (Konieh Mosque) di Anatolia, Turki. Kaya dengan lukisan dinding penghias interior-nya dan dilengkapi dengan menara setinggi 50 meter. Dari atas menara ini dapat dilihat pamandangan indah pelabuhan kota Constanţa.

Kubah masjid Agung Constanta dengan latar belatang laut hitam

Secara keseluruhan, Romania memiliki 80 masjid, atau, menurut catatan Kementrian Kebudayaan dan Agama Romania, ada 77 mesjid. Kota Konstantia (Constanţa), dengan Mesjid Carol I merupakan tempat Muftiyat, yang adalah pusat Islam Romania; Mangalia, dekat Constanţa, adalah tempat bagi sebuah masjid monumental yang dibangun pada tahun 1525. Kedua masjid itu diakui Negara sebagai monumen bersejarah, seperti juga yang ada di Hârşova, Amzacea, Babadag dan Tulcea. Ada juga 108 kuburan Islam di Romania.

Arsitektural Masjid Agung Konstantia

Masjid Agung Konstantia merupakan bangunan pertama di Romania yang dibangun dengan beton bertulang oleh insinyur Gogu Constantinescu dan di arsitek Victor Ştefănescu. Dibangun dalam perpaduan gaya Bizantium – Mesir dengan beberapa sentuhan arsitektural Romawi, menjadikan masjid ini sebagai masjid yang cukup menarik perhatian di kawasan tersebut.

Menara setinggi 50 meter dengan gaya Maroko melengkapi keindahan masjid ini. Seperti disebutkan di awal tulisan ini bahwa dari puncak menara masjid ini dapat dilihat dengan jelas keindahan kawasan pusat kota tua Konstantia serta kawasan pelabuhan hingga lepas pantainya. Dari menara ini dikumandangkan azan lima kali sehari oleh muazin untuk panggilan sholat. Untuk mencapai puncak kita harus melewati 140 anak tangga.

Masjid Agung Konstantia merupakan tempat berkantornya Mufti Konstantia, pemimpin bagi 55 ribu komunitas Muslim keturunan Turki dan Tatar yang tinggal di kawasan pantai kawasan Dobrudja tersebut. Ruang tengah masjid ini dihiasi dengan indahnya karpet buatan Persia yang sangat terkenal itu dan sudah berumur lebih dari 200 tahun dan merupakan hadiah dari Sultan Abdul Hamid. Karpet tersebut merupakan karya rajutan tangan dari The Hereche Handicraft Center di Turki, merupakan salah satu karpet dengan ukuran terbesar di kawasan Eropa dengan ukuran 9 x 16 meter persegi, berbobot mencapai hingga 500kg (1/2 ton). Dan hingga kini Masjid Agung Konstantia atau Carol I Mosque menjadi pusat Islam di Romania.***

--------------------------oooOOOooo-------------------------


4 komentar:

  1. Menarik sekali..saya termasuk orang2 yang suka membaca islam di negara lain..seolah terbang kesana dan merasakan kehidupan disana

    makasih

    BalasHapus
  2. Saya kebetulan mau ke romania
    Ada saran kemana saja saya harus pergi?

    BalasHapus
  3. keren bangunan Mesjid Agung Konstantia Romania

    BalasHapus

Dilarang berkomentar berbau SARA