Senin, 01 November 2010

Masjid Jami’ Zakariyya Bolton, Inggris

Masjid Jami' Zakariyya Bolton.

Masjid Jami Zakariya atau atau Zakariya Jame Masjid adalah masjid sentral di Bolton, Inggris Raya. Merupakan salah satu dari sekian banyak masjid di Inggris Raya yang dibangun dari sebuah bekas bangunan Gereja yang sudah tidak dipakai. Masjid Jami’ Bolton dibangun dari bekas Gereja Methodist yang rusak parah akibat kebakaran hebat. Dan kemudian dijual ke Muslim Bolton yang memang sedang mencari tempat bagi pembangunan sebuah masjid untuk menampung jemaah yang semakin membludak dan tak tertampung lagi di bangunan yang selama beberapa waktu digunakan sebagai masjid sementara.

Alamat Masjid

20 Peace Street, Bolton, BL3 5LJ
Telepon : 01204 535002

 


Jejak Islam di Inggris Raya

 

Jejak Islam pertama di inggris dapat ditemukan dalam kepingan uang logam Raja King dari  Mercia (wafat 796) merupakan raja Anglo-Saxon yang sangat berkuasa di abad ke delapan yang ternyata sudah mencetak uang logam dengan kalimat tauhit berinskipsi arab. Meski belum dapat dipastikan apakah beliau seorang Muslim. Sedangkan Henry II. Adelart of Bath dipercaya sebagai orang Inggris pertama yang menjadi sarjana arab. Dan percetakan kompilasi aksara arab populer mulai terjadi di Inggris di penghujung abad ke 15.

Orang inggris pertama yang masuk islam yang namanya disebutkan dalam sumber sumber dari Inggris Raya sebagai berikut “Kapalnya dibuat di Tripoli (tahun 1583) adalah anak dari Yeoman penjaga ratu kita...namanya adalah john Nelson di pertengahan abad ke 17 (tahun 1648) Konsul Mekanik dari commonwealth baru memilih untuk mentolerir semua kelompok agama termasuk Islam.

Sejarah Muslim di Bolton

Muslim pertama di Bolton yang merupakan para imigran tiba disana dii awal tahun 1950, paling banyak di tahun 1957, Properti pertama yang diketahui dibeli oleh muslim bolton berada di jalan Deane No 140 ditahun 1959 oleh Ishak (tiba di Bolton tahun 1958) dan Ya’kub Bemat.

Masjid Jami' Zakariyya Bolton.

Ellesmere, oak, nuttel, Parliament, Gibraltar, Walter street dan Ramwell garden merupakan kawasan utama dimana keluarga muslim menetap. Beberapa diantaranya juga menyebar hingga ke area Deane dan Derby hingga ke Swan Lane di Great Lever. Jadwal ibadah sholat dikirimkan ke rumah masing masing secara sukarela.

Kendatipun komunitas muslim pertama itu hanya komunitas kecil namun dengan merupakan komunitas yang terus berkembang dengan pasti. Sebagian dari mereka bekerja di pabrik tekstil. Mayoritas dari mereka berasal dari India, yang datang melalui Pakistan atau dari negara lain nya.

Area Blackburn road merupakan area utama kedua yang ditempati oleh komunitas muslim setelah Deane dan Derby. Sejalan dengan terus meningkatnya komunitas muslim dengan kedatangan lebih banyak anggota keluarga yang bergabung. Dibutuhkan fasilitas pendidikan bagi keluarga yang baru bergabung. Tahun 1962 dibentuklah sebuah Islamic Cultural Centre. Gedung di Rothwell street menjadi tempat sementara untuk kelas islam pertama. Di tahun 1963.

Masjid Jami' Zakariyya Bolton.

Tahun 1965/66 sebuah gedung di beli di pojok jalan Walter yang difungsikan sebagai Madrasah pertama di Bolton. Ali Bhai dan Ya’kub Bhai tinggal disana, namun otiritas kepolisian setempat keberatan dengan kegiatan tersebut, madrasah pun ditutup. Ya’kub Bhai Dheyghami dan Muhammed Patel adalah sekretarisnya waktu itu. Bangunan yang difungsikan sebagai Masjid pertama di area Blackburn road, di Lytham street juga ditentang oleh otoritas polisi setempat.

Sholat Jum’at pertama dilaksanakan di Derby Street No. 13, di rumah Musa Bhai Zramis. Beliau berasal dari Naroli. Qari Bobat Sahib, menjadi imam pertama sholat Jum’at yang dihadiri oleh 20-25 orang. Jemaah kemudian bertambah dan membutuhkan tempat yang lebih besar. Sedangkan Sholat Idul Fitri pertama kali dilaksanakan di Bolton diselenggarakan di Spinner Hall tahun 1964, di imami oleh Hafiz Matador R.A.

Masjid Zakariya Bolton, Gereja yang di ubah menjadi Masjid

Tahun 1965-1967 jemaah sholat fardhu jum’at yang semakin membengkak pengaturan lebih lanjut pun dipersiapkan. Sebuah tempat di depan Loyds Bank di pusat kota kemudian disewa untuk melaksanakan sholat Jum’at setiap pekan. Tadinya tempat tersebut merupakan sebuah bar dan klab malam yang dibersihkan setiap hari jum’at oleh para jemaah secara sukarela untuk memfasilitasi pelaksanaan sholat jum’at berjamaah.

Masjid Jami' Zakariyya Bolton.

Muslim di sekitar Bolton dan Blackburn mulai bergabung menghadiri sholat jum’at berjamaah, dan jemaah yang secara berkelanjutan terus meningkat itu pada ahirnya berujung kepada kebutuhan sebuah tempat sholat yang permanen. Percarian tempat untuk membangun sebuah masjid dan pusat kebudayaan Islam dimulai tahun 1967.

Di tahun 1967 dewan kota telah memberikan tekanan hebat kepada komite di kedua tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah oleh komunitas muslim, baik yang di walter street ataupun yang di Lytham street untuk segera ditutup karena sudah tak mampu mengakomodir peningkatan jemaah yang luar biasa, dan tentu saja tempat tersebut tidak cocok untuk tempat ibadah.

Komunitas muslim meminta dewan kota sebuah tempat yang lebih besar dan kemudian ditawarkan beberapa lokasi namun tak tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak karena lokasinya yang tidak sesuai untuk keperluan tempat ibadah. Ditengah kebuntuan itu sebuah kejutan manis muncul ketika Gereja dan sekolah Methodist di Peace Street, yang terpaksa dijual akibat kerusakan parah setelah bencara kebakaran yang menimpa nya.

Masjid Jami' Zakariyya Bolton.

Pada awalnya harga yang ditawarkan seharga 2500 pounsterling namun karena ditambah dengan pajak gedung tersebut ahirnya di beli dengan harga 2750 pounsterling. Dana tersebut murni hasil donasi dari komunitas muslim setempat. Bekas Gedung gereja itulah yang kemudian di ubah menjadi Masjid. Masjid Zakariya.

Dibangun dengan dana 3 juta poundsterling, keseluruhan dana tersebut murni merupakan donasi dari komunitas lokal muslim Bolton. Dengan kapasitas mencapai 3000 jemaah. Masjid bolton turut memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan pendidikan untuk anak anak dan dewasa di keseluruhan area, turut serta mengurus kelahiran, pernikahan dan pemakaman. Berlokasi di tempat yang mudah dijangkau masjid bolton tidak saja menarik bagi muslim Bolton tapi juga muslim sekawasan Inggris utara, tapi juga Muslim dari seantero Inggris.

Aktivitas Masjid Zakariya

Membuka diri untuk semua kalangan

Agenda utama masjid Zakariya tentu saja adalah untuk melayani komunitas Muslim setempat serta komunitas non muslim di area tersebut, dengan berbagai daya dan upaya. Masjid Zakariya membentuk dirinya menjadi pusat layanan bagi komunitas disana dengan penuh dedikasi, kesabaran, komitmen penuh, serta perhatian. Membuka  pintunya bagi siapapun dari kalangan manapun yang ingin tahu lebih banyak tentang Muslim dan Islam.  Sementara ummat di akar rumput dibentuk untuk senantiasa menjalin dialog yang baik dengan kelompok pemeluk agama yang lain dalam upaya membangun kesalingpercayaan satu dengan lain nya, saling pengertian dan meningkatkan toleransi antar ummat beragama.

Masjid Jami' Zakariyya Bolton.

Menerima kunjungan dari semua pihak

Dari dekade yang sudah berlalu memberikan peningkatan kepentingan terhadap Islam dan Komunitas Muslim dari berbagai sekolah, gereja, kampus, organisasi dan kelompok masyarakat yang ingin berkunjung ke Masjid Zakariya. Masjid sendiri menjalankan pendekatan dengan menerima dengan tangan terbuka keinginan tersebut dan menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap kunjungan dari berbagai kelompok masyarakat, organisasi dan institusi.

Mengenalkan masjid kepada pelajar

Masjid Zakariya begitu populer dikalangan pelajar karena telah begitu banyak membantu dalam tugas tugas dari sekolah mereka dalam membuat tulisan mengenai masjid dan komunitas muslim, begitu banyak kuisioner baik dikirim lewat pos atau yang diantar langsung ke masjid terkait keperluan tersebut yang meminta bantuan dan dukungan dari Pengelola Masjid.

Mengembangkan aktivitas Remaja Masjid

Secara reguler, masjid zakariya membantu kegiatan sosial melalui program pengembangan remaja masjid untuk layanan sosial. Greater Manchester Police menjadi salah satu dari banyak organisasi yang turut menggunakan sumber daya masyarakat melalui masjid Zakariya. Anggota Komite Masjid, bahkan Imam masjid sendiri turut serta untuk membantu dalam kasus kasus individu. Program program reguler, Even Komunitas dan konfrensi sudah dilakukan pengaturan dan di laksanakan di masjid Zakariya, sebagian besar program program itu ditujukan untuk kaum muda.

Masjid Jami' Zakariyya Bolton.

Madrasah Kalilyah Rashidya

Masjdi Zakariya juga menjalankan sebuah madrasah, Madrasah Kalilyah Rashidya yang membrikan program pendidikan untuk anak anak di lingkungan setempat dan masyarakat sekitarnya.

Kelas Bahasa Arab dan Tajwid

Saat ini masjid Zakariya memiliki berbagai program pendidikan termasuk di dalamnya adalah kelas bahasa arab dilaksanakan setiap senin untuk para remaja dan setiap rabu untuk dewasa. Kelas kelas tersebut terbuka bagi komunitas muslim Bolton tanpa memandang lokasi tempat tinggal mereka, umur, latar belakang pendidikan dan gender.  Kelas tajwid dilaksanakan setiap pekan bakda Isya untuk semua umur.

Pusat Kebudayaan Islam

Pusat kebudayaan islam atau  The Islamic Cultural Centre (ICC) merupakan bagian dari Masjid Zakariya dan Madrasah Khaliliyyah Rashadiyya.  Masjid Zakariya merupakan masjid sentral Bolton. Menandai permulaan dari ICC, yang mana secara vital dalam mendukung dan membantu komunitas di area Bolton untuk membangun masjid masa depan dan area tempat ibadah. Dan hasilnya masjid Zakariya masih menjadi masjid sentral bagi Bolton, memainkan peran yang penting dalam menyatukan dan melayani keseluruhan muslim Bolton. (www.zakariyyajaamemasjid.co.uk).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA