Sabtu, 03 Februari 2018

Islam di Republik Kooperatif Guyana

Lokasi Guyana diantara negara negara tetangga nya

Republik Kooperatif Guyana, dahulu bernama Guyana Britania (British Guyana) adalah negara di pesisir utara Amerika Selatan. Guyana merupakan satu-satunya negara di kawasan itu yang menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.

Guyana berbatasan dengan Suriname di sebelah timur, Brazil di selatan, dan Venezuela di sebelah barat, sedangkan sisi utara Guyana menghadap ke Samudera Atlantik. Di pesisir pantai yang sama juga ada wilayah lain yang juga bernama Guyana yakni Guyana Prancis atau French Guiana, letaknya berjejer dengan Guyana tepisah oleh Suriname.

Nama Guyana memang sedikit membingungkan bagi orang Indonesia. Ada lima negara di dunia yang penulisan dan penyebutannya dalam Bahasa Indonesia, sama sama ditulis dan disebut dengan nama Guyana. Seperti disebutkan tadi, di benua Amerika ada Republik Kooperatif Guyana yang merupakan negara merdeka bekas jajahan Inggris, dan French Guiana (Guyana Prancis) yang kini berstatus sebagai wilayah seberang lautan Prancis alias bagian integral dari Prancis.

Karenanya, meskipun berada di benua Amerika bagian selatan dan begitu jauh dari benua Eropa, Guyana Prancis dengan sendirinya menjadi bagian dari Uni Eropa, karena statusnya sebagai bagian integral Prancis, sama seperti wilayah wilayah seberang lautan Prancis yang lainnya. Sedangkan Republik Suriname sendiri, pada awalnya disebut dengan nama Dutch Guiana (Guyana Belanda) sampai kemudian resmi berubah menjadi Republik Suriname pada saat negara tersebut merdeka dari Belanda.

Sementara di benua Afrika ada tiga negara dengan nama Guyana yakni ; Republik Guyana (Republic Of Guinea), Republik Guyana Khatulistiwa (Republic Of Equatorial Guinea) yang letaknya berada di garis khatulistiwa dan Republik Guyana Bissau (Republic of Guinea Bissau) yang beribukota di Bissau.

Masjid Mc Doom diselembar kartu pos pada masa kolonial Inggris. Masjid ini merupakan masjid permanen pertama yang dibangun di Guyana.

Tentang Guyana

Guyana sempat dijajah Belanda sejak tahun 1667 dan namanyapun sempat disebut Guyana Belanda. Di tahun 1814 Inggris mengambil alih wilayah ini dan namanya berubah menjadi Guyana Inggris. Guyana merdeka dari inggris pada tanggal 26 Mei 1966 dan menjadi sebuah Republik pada tanggal 23 Februari 1970 hingga nama resmi negaranya menjadi Republik Kooperatif Guyana.

Guyana beribukota di Georgetown yang juga menjadi kota terbesar di negara itu. Luas wilayahnya 214.970 km2 (Sedikit lebih besar dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Timur ditambah Provinsi Kalimantan Utara), dengan wilayah perairan sekitar 8,4% dari total wilayah negaranya. Penduduk negara ini di tahun 2014 sebanyak 746.900 jiwa dengan tingkat kepadatan 3,65 jiwa setiap kilometer persegi.

Meskipun muslim di Guyana tak sampai 10% dari total penduduknya, namun dalam pergaulan International, Sejak tahun 1998, Guyana secara resmi telah menjadi anggota OKI (Organisasi Konfrensi Islam) atau Organization of Islamic Cooperation (OIC), hal tersebut tentunya memberikan dampak positif bagi muslim di Guyana.

Islam di Guyana

Sekitar 7.2 % penduduk Guyana beragama Islam atau setara dengan sekitar 54,050 jiwa. Sebagian besar dari mereka merupakan keturunan dari para pekerja paksa dari India yang didatangkan kesana di masa Kolonial Inggris. Hingga tahun 1970-an, peringatan hari besar Islam tidak diakui secara resmi oleh negara. Kala itu peringatan hari hari besar beberapa agama selain Kristen tidak dijadikan sebagai hari libur Nasional. Hari besar Islam termasuk Idul Fitri dan dan Idul Adha termasuk juga peringatan Maulid Nabi Muhammad, tidak masuk dalam kalender nasional Guyana.

Organisasi Islam di Guyana

Guyana Islamic Trust merupakan organisasi Islam terbesar di Guyana. Selain itu ada beberapa organisasi Islam di Guyana yang aktif dalam berbagai aktivitas sosial keagamaan di negara itu. Berikut profil singkat dari organisasi organisasi tersebut.

Masjid di Geogetown, ibukota Guyana.

Guyana Islamic Trust

Guyana Islamic Trust (GIT) didirikan tahun 1978, dibentuk untuk menjembatani tentang intelektualitas, perbaikan moral dan spiritual setiap individu, keluarga dan masyarakat di Guyana melalui pendekatan fundamental ke arah pendidikan. Ujung tombak GIT bekerja ditengah masyarakat melalui empat belas distrik administatif di Guyana. Beberapa daerah menyelenggarakan kelas pendidikan Islam untuk pemuda muslim serta orang orang dewasa.

Secara rutin menyelenggarakan acara forum keluarga serta aktivitas sosial, menyelenggarakan dan mengurus masyarakat Islam di sekolah sekolah, program program kepemudaan, da’wah kepada non muslim, pendidikan dan peningkatan peranan wanita serta program program kesehatan untuk masyarakat.

Otoritas Halal Guyana

National United Halal Authority of Guyana (N.U.H.A) atau Otoritas Halal Guyana didirikan tahun 2011. Organisasi ini di dedikasikan untuk memeriksa dan melakukan sertifikasi produk halal di Guyana. Meskipun organisasi Islam lainnya juga memiliki lembaga/komite halal sendiri sendiri, namun demikian N.U.H.A merupakan organisasi Islam pertama yang memang bertujuan untuk melakukan sertifikasi halal.

Central Islamic Organization of Guyana (CIOG)

Central Islamic Organization of Guyana adalah organisasi Islam tertua di Guyana. Organisasi ini terlibat aktif dalam kegiatan bantuan amal dan bantuan untuk fakir miskin.

National Islamic Sisters Association

National Islamic Sisters Association (NISA) merupakan organisasi muslimah Guyana bagian dari GIT. Secara umum organisasi ini bergerak dengan menda’wahkan nilai nilai Islam kepada kaum Hawa di Guyana, pembenahan pelaksanaan Qur’an dan sunah dalam kehidupan, membantu muslimah setempat dalam pemenuhan kewajiban mereka sesuai dengan syari’at Islam, memberikan advokasi tentang nilai nilai keluarga, hak dan kewajiban wanita dalam Islam dalam upaya menata kembali kehidupan Islam di Guyana.

Monumen masjid pertama Guyana
Dalam skala Nasional, organisasi ini memberikan konseling bilamana dibutuhkan dan memberikan arahan dalam tugas dan peningkatan peranan dan kemampuan muslimah. Penggalangan dana untuk proyek investasi, menangani donasi dan memutuskan setiap kegiatan penggalangan dana.

Guyana Islamic Institute

Guyana Islamic Institute (GII) sampai saat ini masih menjadi pusat pendidikan Islam paling terkemuka di Guyana dan kawaan Karibia. Sejak didirikan tahun 1986, telah begitu banyak siswa dari Guyana dan negara negara negara karibia lainnya yang lulus dengan baik dari lembaga ini dalam berbagai bidang pendidikan. Termasuk di dalamnya bidang pendidikan Bahasa Arab, pengetahuan Al-Qur’an serta studi Islam. Lulusan lembaga ini sudah banyak yang memegang peranan penting dalam masayarakat Islam di Guyana maupun di negara Karibia hingga ke bagian utara Benua Amerika.

Program program studi yang di ajarkan di lembaga ini meliputi; bahasa Arab, Pengetahuan Al-Qur’an, Akidah Islam, Hafiz Al-Qur’an, Fiqih, Hadist, metodologi da’wah, Sar’ah serta pemahaman konsep dan ideologi Islam. Di bidang aktivitas ko-kurikuler terhadap kurikulum siswa akan dilengkapi dengan pengetahuan Teknologi Informasi (I.T), penguatan kursus dalam bahasa Inggris dan bersentuhan langsung dengan Teknik teknis riset. Siswa siswa di lembaga ini juga diberikan langsung pengalaman untuk mengajar, khutbah, da’wah kepada non muslim, meng-organisir dan/atau berpatisipasi dalam aktivitas kepemudaan serta bantuan bea siswa.

Masjid Di Guyana

Muslim Guyana sudah memiliki masjid permanen pertama sejak tahun 1952 yakni Masjid di Desa Mc Doom. Selain itu ada masjid masjid lain di beberapa tempat di negara ini termasuk Masjid di George Town, ibukota negara Guyana dan Masjid di New Amsterdam. Masjid Mc Doom dibangun pertama kali tahun 1952 di desa yang juga bernama desa Mc Doom pada saat Guyana masih menjadi wilayah jajahan Inggris.

Masjid Mc Doom ini pernah menghiasi lembaran kartu pos dimasa penjajahan. Nama masjid Sekaligus nama desa ini di ambil dari nama tokoh Islam ternama di Guyana, Ceramat Ali Mc Doom. Dikemudian hari perjuangan beliau diteruskan oleh cucunya Shahabudin Mohamed McDoom.

Shahabudin Mohamed McDoom (29 Desember 1945 – 8 Maret 2008) wafat di London setelah menjalani perawatan dari sakit yang di deritanya sejak tahun 2006. Semasa hidupnya beliau mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negaranya. Beliau pernah menjabat sebagai Komisi Hubungan Etnis dan Komisi Reformasi Konstitusi sebagai perwakilan dari komunitas muslim Guyana. Beliau juga pernah menjadi bagian dari Central Executive Council of the Central Islamic Organization (CIOG) sebagai perwakilan di Inter-Religious Organization. Kerap tampil di acara televisi setempat dalam acara Islam and You.

Beliau juga seorang penulis yang tulisannya kerap menghias laman koran setempat. Semasa hidupnya beliau juga turut menjaga warisan budaya, berjuang menjaga masjid pertama Guyana (First Stone Mosque) di Desa Mc Doom, East Bank Demarara, termasuk juga rumah pertama keluarga Mc Doom yang kedua duanya dibangun oleh kakeknya yang begitu dihormati disana.***

--------------------------------------------
Follow kami di @masjidinfo.id
--------------------------------------------

Baca Juga


2 komentar:

  1. Keep this going please, great job!

    BalasHapus
  2. Muga Islam terus terpelihara di Guyana.

    BalasHapus

Dilarang berkomentar berbau SARA