Sabtu, 20 Januari 2018

Masjid Dungan, Karakol, Kyrgyzstan


Kuno, Bersejarah dan antik, Masjid dari Kayu yang terkenal dengan nama Masjid Dungan atau masjid Ibrahim Haci, terkenal juga sebagai masjid Karakol adalah masjid tua di kota Karakol, Kyrgyztan.

Masjid Dungan atau kadangkala juga disebut Masjid Haji Ibrahim adalah sebuah bangunan masjid tua dari kayu yang sangat terkenal di kota Karakol, Republik Kyrgyztan. Masjid tua dari kayu ini terkenal dengan ukiran ukiran khas setempat dan menjadi begitu menarik perhatian para pelancong ke tempat ini karena salah satu fakta menarik bahwa pembangunan masjid ini tidak menggunakan sebatang pun paku besi dalam pembangunannya.

Sesuatu hal yang sama dengan pembangunan masjid masjid tua di Indonesia pada umumnya yang juga terbuat dari bahan kayu. Hanya saja masjid ini berada di wilayah yang begitu jauh dari Indonesia. Arsitektur masjid ini memang tidak seperti bangunan masjid seperti yang biasa kita kenal karena dibangun mirip dengan bangunan kuil Budha di Tibet ataupun gaya bangunan tradisional lainny di daratan China.

Dungan Mosque
Bektenova str., Karakol, Kirgistan




Bentuk bangunan yang demikian tak lepas dari pembangun masjid ini yang memang merupakan muslim pendatang dari daratan China yang kemudian menetap dan menjadi bagian dari muslim Karakol. Pada masa itu penduduk Kyrgyztan di daerah ini sudah memeluk agama Islam namun belum memiliki satupun bangunan masjid, mereka melakukan sholat berjamaan di rumah mereka masing masing ataupun di tenda tenda tradisional mereka.

Muslim China ini yang sudah membaur dengan masyarakat muslim setempat yang kemudian berinisiatif membangun masjid dengan gaya arsitektur China bersama dengan muslim Kyrgyztan di daerah tersebut. Muslim dari China ini yang dikemudian hari disebut sebagai Muslim Dungan dan nama itu juga yang kemudian melekat pada bangunan masjid ini.

Sejarah Masjid Dungan Karakol

Masjid Dungan dibangun sekitar awal abad ke 20. Bentuknya yang mirip dengan bangunan tradisional China karena memang masjid ini dirancang oleh arsitek Zhou Si, yang berasal dari Beijing dan datang ke Karakol atas undangan dari Haji Ibrahim untuk merancang dan membangun masjid ini.

Pelataran depan Masjid Dungan yang di tutup dengan hamparan batu alam juga menjadi area sholat luar ruang.

Merujuk kepada tulisan dalam aksara china yang ada di masjid ini disebutkan bahwa Masjid Dungan ini dibangun pada tanggal 4 September 1907 yang disebut sebut sebagai hari keberuntungan di dalam kalender Russia, nama arsitek yang merancangnya disebut dengan nama Ma Yu Tang. Dan pembangunnnya bertepatan dengan tanggal 4 bulan ke 9 tahun 1325 Hijriah.

Pembangunan masjid ini disebut sebut melibatkan 20 orang tukang dan pengukir yang di datangkan dari Beijing bersama dengan sang arsitek ditambah dengan para pekerja dari Karakol. Pembangunannya dimulai tahun 1904 dan selesai pada tahun 1910. Bangunan masjid ini ditopang oleh 42 pilar berukuran besar diseantero bangunan dengan rancangan atap beringkat.

Muslim Dungan

Nama Dungan pada nama Masjid ini merujuk kepada suku Dungan yang merupakan pendatang dari China yang kemudian tinggal di Kyrgyztan, Suku Dungan ini merupakan orang orang China dari suku Hui yang beragama Islam namun kemudian pergi meninggalkan kampung halaman mereka di China akibat perseteruan dengan suku Han yang mayoritas dipenghujung kekuasaan Dinasti Qing.

Mereka keluar dari China di antara tahun 1820-1880 dan memilih menetap di negara-negara Asia Tengah yang dulu menjadi bagian dari Uni Soviet. Percampuran etnis asal China dan Asia Tengah itulah yang kini menjadi identitas Muslim Dungan, dengan bahasa dan tulisan tidak lagi hanya Mandarin, namun juga menggunakan alfabet silirik khas Russia.Mereka dikenali dengan karakter pribadinya yang rata rata merupakan para pekerja keras yang handal.

Jemaah sholat Jum'at di Masjid Dungan yang meluber hingga ke halaman depan masjid.

Di Kyrgyztan terdapat tiga tempat yang menjadi kantung bagi musim Dungan ini yakni di Kota Karakol tempat Masjid tua ini berada, kemudian di wilayah selatan Danau Issyk Kul yang merupakan danau yang begitu terkenal sebagai objek wisata di Kyrgyztan dan satu komunitas lainnya di kota Bishkek, ibukota negara Kyrgyztan. 

Arsitektur Masjid Dungan

Konstruksi bangunannya menggunakan batu bata dan kayu. Proses penyambungan dan pengikat antara kayu dengan kayu lainnya menggunakan metoda interlocking, menghasilkan bangunan yang sangat stabil meskipun tanpa paku. Interior dan ekterior bangunannya kemudian diperindah dengan berbagai ukiran kayu.

Bangunan masjid ini hanya satu lantai saja dan dilengkapi dengan sebuah menara di halaman masjid yang juga terbuat dari kayu. Masing masing ujung atap bangunannya dihias dengan ukiran naga, sementara tembok bangunannya di hias dengan berbagai lukisan tanaman.

Interior masjid Dungan berdenah memanjang, di dominasi oleh sentuhan seni ukir Cina, termasuk pada ukiran ukiran atapnya. ada empat tiang besar di dalam masjid ini menopang struktur atapnya. Ruang paling depan masjid di area mihrab dan mimbar berukuran lebih kecil dibandingkan dengan ruang di belakangnya. Material kayu sangat dominan terlihat terutama pada tiang tiang penopang dan seluruh struktur atapnya.

Interior Masjid Dungan di ruang utama.

Diding sisi kiblat terbuat dari susunan batu alam, mihrabnya berupa sebuah ceruk kecil menandai arah kiblat dan posis imam memimpin sholat berjamaah. Sebuah mimbar kecil dari kayu ditempatkan disisi kanan mihrab. Mimbar kayu yang sederhana dilengkapi dengan tiga undakan anak tangga.

Ditutup di Masa Uni Soviet

Seperti banyak bangunan keagamaan di era Uni Soviet, Masjid Karakol atau Masjid Dungan merupakan satu dari banyak masjid di Asia Tengah yang mengalami penutupan. Pada era komunis Uni Soviet saat itu masa kelam juga dirasakan Muslim Dungan. Masjid ini dipaksa ditutup oleh gerakan Bolshevik dari 1929 sampai 1943. Berbeda dengan beberapa masjid lain yang dibiarkan hingga mengalami rusak parah, sejak 1943 Masjid Karakol ini pun dialihfungsikan sebagai gudang penyimpanan.

Namun, hal tersebut justru memberi peluang kepada bangunan masjid ini untuk bertahan dari kehancuran total karena tetap di rawat oleh penguasa saat itu meski tidak berfungsi sebagai masjid. Walau demikian, masjid ini pernah mengalami kerusakan pada struktur atapnya hingga diperbaiki kembali.

Monumen Sejarah Kyrgyztan

Pada 1947, bangunan Masjid Karakol ini diserahkan kembali kepada komunitas Muslim Dungan dan sejak saat itu masjid kembali difungsikan sebagai tempat ibadah hingga hari ini. Kini setiap hari bukan hanya etnis Dungan yang menggunakan masjid ini, melainkan juga hampir seluruh masyarakat Muslim di Kota Karakol.

Taman bunga disamping masjid Dungan.

Bahkan pemerintah Kota Karakol kini menjadikan Masjid Dungan sebagai salah satu tujuan objek wisata. Masjid ini dapat dikunjungi oleh berbagai kalangan Muslim dan non-Muslim pada waktu tertentu dan juga terdaftar sebagai monumen sejarah penting bagi negara dan telah dilindungi oleh undang-undang.

Restorasi Masjid Dungan

Untuk melestarikan masjid tua, bersejarah dan antik di Karakol ini, Pemerintah Turki melalui lembaha Turkish Cooperation and Coordination Agency (TİKA) bekerja sama dengan pemerintah kyrgyztan melakukan renovasi terhadap bangunan masjid Dungan di Karakol ini di bulan Nopember tahun 2016 yang lalu. Hadir dalam upacara peresmian kembali masjid tersebut pihak pihak terkait dari Turki dan Kyrgyztan.

Pemerintah Turki diwakili oleh Duta Besar Turki untuk Kyrgyztan, Metin Kılıç, sementara dari pemerintah Kyrgyztan dihadiri oleh Governor provinsi Issyk-Kul, Ashat Akibaev, dan walikota Karakol, Daniyar Arpaçıev. Upacara peresmian renovasi tersebut juga di hadiri mufti dan masyarakat muslim setempat. 

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
🌎 informasi dunia Islam.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA