Senin, 15 Juli 2013

Islam di Belize (Bagian 1)


Belize merupakan negara kecil di pantai timur Amerika Tengah menghadap ke Laut Karibia. Negara ini berbatasan dengan Guatemala di timur dan selatan, sebelah utara seluruhnya berbatasan degan Meksiko dan disebelah timur menghadap ke laut Karibia. Belize terkenal dengan gugusan karang nya yang membentang sepanjang perairan lautnya menyambung hingga ke wilayah pantai Meksiko di semenanjung Yukatan. Belize juga dikenal dunia dengan jaringan gua bawah tanahnya, sebagian membentuk lubang besar. Salah satu lubang besar yang sangat terkenal di Belize adalah Great Blue Hole di lepas pantai Belize yang menjadi salah satu lubang terbesar yang ada di muka bumi.

Belize merupakan bekas jajahan Britanica Raya alias Inggris Raya hingga tahun 1981dengan nama Honduras Britania, meski Honduras sendiri terpisah sejauh 75km dari negara ini. Nama Honduras Britania masih digunakan hingga tahun 1973 sampai kemudian Belize membentuk pemerintahannya sendiri. Statusnya kini sebagai negara independen anggota murni Comenweal dengan ratu Inggris bertindak sebagai kepala negara diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal. Kepala pemerintahannya dipimpin oleh seorang Perdana Menteri yang dipilih secara demokratis melalui pemilihan umum. Secara resmi ibukota pemerintahan Belize berada di kota Balmopan namun Belize City merupakan kota terbesar dan lebih dikenal dunia internasional. Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi disana bersama bebrapa bahasa asli setempat.

Secara geografis, luas wilayah daratan Belize seluas 22,966 km2 dan wilayah perairan seluas  0,7%. Jumlah penduduknya di tahun 2010 sejumlah 303.283 jiwa, dengan tingkat kepadatan yang cukup renggang, hanya 12 jiwa per kilometer persegi. Nama Belize sendiri konon merujuk kepada nama sungai yang membentang di sungai tersebut meski ada beberapa teori lain terkait dengan nama tersebut diantaranya adalah pendapat yang mengatakan bahwa nama Belize diturunkan dari nama Wallace yang merupakan nama belakang seorang seorang pimpinan bajak laut Karibia yang mendirikan pemukiman pertama di kawasan tersebut tahun 1638, namun para pelaut Spanyol melafalkan namanya dengan salah menjadi Belice sampai kemudian menjadi Belize hingga hari ini. Sementara teori lain menyebutkan bahwa kemungkinan nama tersebut berasal dari kata BELIX dari bahasa suku Maya yang berarti "air berlumpur" merujuk kepada kondiri Sungai Belize.

Agama Agama di Belize

Masjid Al-Falah, Belize City

Mayoritas penduduk Belize beragama Kristen Katholik dan Protestan. Lebih dari setengah penduduk negaranya memeluk agama Katholik Roma, sepertiga lainnya memeluk agama Protestan. Sebagian besar sisanya menganut agama Taoisme, Budha dan beberapa agama yang hadir belakangan termasuk didalam-nya Jainisme, Islam, Hindu dan Bahaisme. Agama Hindu dibawa oleh para imigran dari , sementara Islam dibawa dan dianut kebanyakan oleh para imigran dari Kawasan Timur Tengah serta juga telah di anut oleh anggota suku Creol dan Garifuna. Kebebasan beragama dijamin oleh negara.

Katholik Roma di Belize dianut oleh sekitar 200 ribu jiwa, merupakan bagian dari Katholik dunia dibawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma. Uskup di Belize merupakan anggota dari Dewan Episkopal Antiles, sedangkan negaranya sendiri masuk dibawah yurisdiksi Diosis Kota Belmopan.  Agama Hindu masuk ke Belize sekitar tahun 1857 dibawa oleh sekitar tiga ribu imigran India Timur yang berpindah dari Jamaica ke Belize, 382 orang diantaranya merupakan kelahiran India. Mereka berpindah ke Belize sehubungan dengan telah habisnya kontrak kerja mereka disana. Kelompok keturunan India ini masih menjalin hubungan mereka dengan negara asalnya.

Islam in Belize

Islam di Belize diperkirakan dipeluk oleh sekitar 2,794 jiwa atau sekitar 1 persen dari total penduduk negara tersebut. komunitas muslim disana dibawah kepemimpinan the Islamic Mission of Belize (IMB) yang bermarkas di Belize City. IMB didirikan lebih dari 40 tahun yang lalu sebagai organisasi Islam pertama di negara itu. tahun 1978 IMB secara resmi didaftarkan ke pemerintahan sebagai organisasi keagamaan. IMB saat ini dibawah pimpinan
Imam Kaleem El-Amin sebagai Amir atau Chairman dari Dewan Komite. Sebagai satu satunya organisasi Islam yang terdaftar di Belize, IMB menyediakan ruang sholat dan sekolah dasar Islam.

Sekolah Dasar Islam yang dikelola oleh Komunitas muslim Belize talah diakui oleh pemerintah sejak tahun 1978. Sekolah ini menyelenggarakan pendidikan secara terbuka bagi semua kalangan baik muslim maupun non muslim. Sejak tahun 1991 sekolah ini telah memperluas bidang pendidikannya hingga ke kelas 8 dan menawarkan pendidikan Islam dan pendidikan Akademis umum. Saat ini membina sekitar 360 siswa serta tenaga staf administrasi yang terdiri dari Dewan Pembina, General Manager atau Imam, Pimpinan yayasan dan 15 orang tenaga pengajar.

Sekolah Islam di Belize City, Satu komplek dengan Masjid Al-Falah yang dibangun dan dikelola oleh IMB.

Sistem pendidikan di Belize memang unik, pemerintah setempat menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas agama disana. Pemerintah yang menyediakan dana termasuk gaji untuk para pengajar dan penyediaan kurikulum pengajaran nasional sementara lembaga keagamaan yang mengelola, melaksanakan, merawat infratruktur fisik, penyediaan staf pengajar dan lainnya serta kurikulum keagamaan masing masing.

Salah satu program unggulan dalam pengembangan wilayah pemukiman, IMB telah mengembangkan komplek perumahan muslim di wilayah Belize tengah dengan nama komplek perumahan Jannahville Community. Proyek ini bertujuan untuk membangun komunitas muslim lengkap dengan lahan pertanian organik, daging halal, eko turisme serta Sekolah Menengah hingga Universitas Islam di atas lahan seluas 350 hektar yang disewa dari pemerintah Belize sejak tahun 1987.

Sejarah Islam di Belize

Sebuah organisasi non pemerintah bernama The World Garifuna Organization (WGO) yang dibentuk dengan salah satu tujuannya adalah menyatukan kembali suku Garifuna secara kultural dan pengembangan ekonomi suku Garifuna yang kini tersebar kedalam enam negara yakni Honduras, Nicaragua, St. Vincent and the Grenadines, Belize, Amerika Serikat dan Guatemala. Tercabik nya wilayah ulayat suku Garifuna tidak terlepas dari kekalahan mereka dalam perang melawan para agresor di masa lampau terutama perang tahun 1797 di St. Vincent and the Grenadines.

Hasil kerja Organisasi ini berhasil berbuah manis dengan mendapatkan pengakuan dari UNESCO untuk kekayaan oral dan Intangible Heritage of Humanity termasuk di dalamnya adalah budaya bahasa lisan, musik, tarian dan nilai nilai keagamaan suku Garifuna. Namun hal yang sangat menarik dari organisasi ini adalah pernyataan mereka bahwa moyang mereka adalah muslim, bahwa mereka adalah keturunan dari para leluhurnya yang beragama Islam. Disebutkan bahwa salah leluhur mereka dari keluarg Abubakari kedua dari Mali yang melakukan ekspedisi ke benua Amerika tahun 1311 jauh sebelum kedatangan Columbus kesana. Meski mereka tak memiliki bukti fisik akan hal tersebut namun sejarah membuktikan bahwa Columber bertemu dengan leluhur suku Garifuna di Honduras tahun 1502, hal tersebut membuktikan bahwa Columbus bukanlah orang asing pertama yang tiba di benua baru Amerika.

Masih dalam artikel yang sama disebutkan bahwa Islam masuk ke Belize dibawa oleh para Muslim Afrika yang dibawa kesana sebagai budak. Menariknya lagi lembaga ini menyebutkan bahwa muslim disana saat ini terdapat sekitar 5000 jiwa, jauh diatas angka yang disebut oleh berbagai media termasuk rangkuman di wikipedia. ***

Bersambung

Baca Juga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang berkomentar berbau SARA