Jumat, 22 Maret 2013

Islam di Macau

Gerbang masjid dan pemakaman muslim di Macau.

Bagi sebagian orang Macau adalah sarangnya tempat maksiat dan perjudian. Kota bekas koloni terahir Portugis ini memang terkenal dengan perjudian resmi dan dunia hiburan. Portugis menjadikan koloni terahirnya ini sebagai surganya bagi para penjudi dan para pencari kesenangan. 

Ketika diserahkan kembali kepada pemerintah china, Macau menjadi wilayah kedua di China dengan sistem satu Negara dua sistem setelah Hongkong. Hongkong dan Macau kembali menjadi wilayah kedaulatan China setelah lepas dari Inggris dan Portugis namun tetap menjalankan sistem pemerintahannya sendiri berstatus Special Authority Region dalam kerangka Negara kesatuan Republik Rakyat China. 

Kemajuan perekonomian ditunjang dengan infrastruktur yang luar biasa menjadikan Macau begitu berkilau. Jaringan jalan raya lintas laut dengan jembatan jembatan panjang nan megah memberikan gambaran kesiapan macau. Seperti halnya Hongkong, bandara di Macau pun dibangun di atas sebuah pulau buatan. 

Begini bentuk bangunan masjid satu satunya di Macau

Masuknya Islam di Macau 

Islam telah hadir di Macau jauh sebelum berkuasanya Dinasti Ming. Namun demikian kapan tepatnya dan bagaimana Islam diperkenalkan di negeri judi tersebut masih belum ada kata sepakat diantara para sejarawan. 

Sejarah tutur menyebutkan bahwa Islam masuk ke Macau dibawa oleh para saudagar Arab dan Parsi. Semasa perang dunia ke dua, sejumlah besar muslim dari etnis Hui dari Zhaoqing, propinsi Guangdong hijrah ke Macau untuk menghindari kehancuran akibat perang yang terjadi di daratan China. 

Saat ini ada sekitar 400 muslim di Macau, mereka memiliki satu masjid dan pemakaman khusus muslim. Keseluruhan muslim di Macau bergabung dalam satu organisasi bernama “The Macau Islamic Society”. 

Interior masjid Macau

Tahun 2007 lalu masjid satu satunya di Macau ini direnovasi untuk diperbesar dan diperindah menjadi sebuah masjid modern di jantung kota Macau. Muslim di Macau langsung dapat dikenali dari nama mereka yang menggunakan nama nama Islami seperti Fatimah, Umar, Soraya dan lain lain. 

Menurut berbagai laporan media, kehidupan toleransi beragama di Macau cukup baik. Islam bersama agama agama minoritas lainnya, seperti Falun Gong yang terkadang melaksanakan ritual rutin mereka di taman taman umum dan beberapa kali dipergoki oleh aparat kepolisian yang kemudian memeriksa identitas mereka satu persatu, meskipun demikian tidak ada laporan penahanan ataupun tekanan dari aparat keamanan bagi pelaksanaan peribadatan. 

Antar pemeluk agama disana juga saling hormat menghormati satu dengan lainnya dan tak aneh bila dalam sebuah upacara upacara publik pelaksanaan do’a nya dilaksanakan oleh wakil kelompok kelompok beragama yang ada disana. 

Aktivitas jemaah Masjid Macau

Masjid Di Macau 

Macau hanya memiliki satu satunya masjid bagi sekitar 400 jiwa muslim disana, masjid yang terkenal dengan nama Macau Mosque ini beralamat di Ramal Dos Moros, Macau S.A.R. (China), teleohon (853) 28337273 dan Fax : (853) 337273. Untuk menuju ke masjid ini melalui rute melalui Macau Grand Prix Track. 

Di sebelah kanan jalan dari Hoi-Fu Garden kea rah CEM. Macau Mosque, selain memiliki pemakaman umum khusus muslim, sekaligus menjadi tempat berkantornya Islamic Association serta Muslim Community Centre. Lokasi masjid ini berada di tempat yang cukup nyaman di bagian kota Macau yang paling bersejarah, menghadap ke bendungan Macau, pelabuhan feri dari dan ke Hongkong serta landasan helikopter.

 

Berbagai sumber menyebutkan bahwa masjid ini dibangun pertama kali oleh muslim yang tiba di Macau bersama pasukan Portugis. Mereka direkrut oleh oleh Portugis dari wilayah anak benua India (Goa, Bombay, Karachi dan bagian utara Pakistan). Namun bangunan masjid yang kini berdiri dibangun sekitar awal tahun 1980-an. 

Pemakaman umum disekitar masjid ini telah berumur lebih dari se-abad. Beberapa diantara yang bermakam diasana adalah beberapa muslim Parsi dan dari berbagai suku bangsa lainnya. Keberadaan makam muslim dari berbagai bangsa tersebut menjadi bukti keanekaragaman suku bangsa di Macau dan juga menjadi bukti keterkaitan Islam dengan Macau yang sudah terjalin sejak lebih dari se-abad sekaligus telah turut mewarnai sejarah Macau. 

Masjid di Sarang Judi 

Satu satunya masjid di Macau ini menjadi masjid yang berada di sudut kota judi. Kehadirannya memang memberikan makna yang begitu dalam bagi muslim disana dan bagi muslim yang datang ke Macau. 

Merujuk kepada muslim Indonesia yang pernah kesana disebutkan bahwa ukuran masjid ini tidak terlalu besar hanya sekitar 6,5 m x 12 m. Suasana masjid justru lebih ramai di hari minggu mengingat sebagian besar jemaah masjid ini adalah para pekerja asing yang memiliki jadwal kerja yang ketat dan baru menikmati libur di hari minggu. 

Wajar bila kemudian mereka menikmati suasana libur termasuk dengan meramaikan masjid satu satunya di Macau ini, termasuk para pekerja asal Indonesia yang mengadakan pengajian rutin di masjid ini. Kehidupan Sosial Muslim Macau Pada perayaan idul adha tahun 2010 yang lalu komunitas muslim di macau sebagian memutuskan untuk menyumbangkan dana mereka untuk korban bencana alam di berbagai Negara Islam seperti Pakistan, china daratan dan Indonesia menggantikan rencana mereka untuk menyembelih hewan kurban. 

 Muslim macau menyelenggarakan sholat idul fitri maupun idul adha di masjid satu satunya yang ada di macau di Ramal Dos Mauros bersama dengan muslim dari berbagai Negara yang ada disana beberapa dari Negara Negara Afrika dan Asia tenggara termasuk Indonesia.***



6 komentar:

  1. asskum kk,,,kak tlg bg or muat info kerja di macau,,thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa alaikum salam
      pembaca rindu masjid mungkin ada yang bisa sharing
      wassalam

      Hapus
  2. Mas mhon infonya sya ingin bkerja ke macau.laki2 25th.Pt.mana yg hrus sy tju trms

    BalasHapus
  3. terima kasih infonya

    BalasHapus
  4. Why people still use to read news papers when in this
    technological globe the whole thing is available on web?

    My blog post :: roof windows Cape Town

    BalasHapus
  5. Bagaimana cara menuju ke sana y dari hongkong jika kita memakai bis

    BalasHapus

Dilarang berkomentar berbau SARA